D'Girlz Begins
Cerita Remaja Jagoan/nWajah segar, genre action dan komedi, serta kisah romansa dunia remaja. Untuk tampil ke layar lebar, boleh dibilang ini menjadi resep ampuh untuk menarik penonton. Agaknya resep ini juga yang diusung film baru arahan Tengku Firmansyah, D'Girlz Begins./nDengan kamera 35 mm seluloid, Firman menuntaskan shooting dalam 15 hari. Padahal, inilah debutan Firman sebagai sutradara. ''A dream comes true,'' ujarnya.
''Bagi saya, ini adalah kesempatan yang baik untuk mengawali langkah di dunia penyutradaraan. Begitu ada tawaran saya langsung tanggap, walaupun saya belum begitu puas karena adanya tenggat waktu yang harus diburu,'' katanya saat peluncuran film produksi Q Production ini di Hard Rock Cafe, Jakarta, beberapa waktu lalu./nTawaran yang menghampiri Firman kali ini adalah film yang mengungkap kisah polisi wanita yang menyamar dan menyusup ke kampus untuk melacak gembong narkoba terbesar di Asia. Sang polisi wanita yang sedang menyamar tersebut adalah gadis menarik dengan penampilan yang modis bernama Alexa (Sabrina Salsabila). Dalam penyamaran, Alexa dibantu oleh dua sahabat yang dikenalnya di kampus, yaitu Nicky (Disa) dan Amanda (Dhena). Keakraban Alexa, Nicky, dan Amanda membuat ketiganya dikenal di kampus sebagai 'D'Girlz'./nDalam penyelidikannya itu, Alexa ditugaskan untuk mendekati Cassandra (Kirana Larasati), putri dari Ari Ristanto (Nizar Zulmi), yang merupakan seorang saksi kunci kasus jaringan narkotika. Rupanya, karena merasa nyawanya terancam, Ristanto menghilang. Maklum, dia berurusan dengan pemilik pabrik narkoba milik Ricardo Monte Carlo (Rudy Wowor)./nBagi Alexa, tugas yang diembannya ini cukup berat. Pasalnya, dia harus tampil meyakinkan sebagai seorang mahasiswi dan bukan polisi, agar tidak menimbulkan kecurigaan. Tidak hanya pada Cassandra, tetapi juga orang-orang di sekitarnya. Untuk itu Alexa akhirnya menjalani persahabatan dengan semua mahasiswa sampai akhirnya Alexa pun asyik dengan kehidupan dunia kampus. Dia pun lupa dengan profesi sebenarnya sebagai seorang polisi./nDengan sisipan pesan berupa truth, fun living, and commitment, D'Girlz Begins tampil sebagai film yang lebih banyak berunsur hiburan dengan kemasan action dan komedi. Cerita lucu setidaknya muncul dalam kehidupan kampus yang menghadirkan beragam karakter manusia. Ada mahasiswa bernama Melly (Rachel Maryam) yang sedang hamil dan sangat berkuasa di kampus, lalu ada dosen yang tidak akomodatif (Didi Petet), hingga hubungan percintaan Alexa dengan Randy (Andhika)./nNamun, kekurangan pun muncul di sana-sini. Dari segi teknik visualisasi dan audio boleh dibilang minim, alur cerita tidak runtut, dan skenario yang terkesan berpanjang-panjang. Belum lagi kisah yang kerap mengada-ada. Akting para pemainnya pun terasa ala kadarnya. Ini mungkin bisa dimaklumi karena para bintang film ini merupakan debutan seperti Dhena dan Disa. Kehadiran Sabrina Salsabila boleh dibilang menjadi penawar. Ketiga pemeran utama ini adalah pemenang Softex Video Competition --sebuah acara pencarian bintang iklan Softex Super Deluxe 2005./nAgaknya, Tengku Firmansyah yang juga bermain dalam film ini belum menemukan konsep yang pas untuk menghadirkan sebuah film remaja yang segar dan berbeda karena konon inilah genre action-komedi yang pertama di dunia perfilman Indonesia.

Tags: d girls begins film remaja indonesia